Masdar adalah; isim manshub yang terletak di urutan ketiga dalam tasrif fi’il.
Contohnya: ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبًا
(telah memukul, sedang memukul, pukulan).
Masdar dibagi dua, yaitu lafzhi dan maknawi.
Jika lafazh masdar sama dengan fi’ilnya maka dia masdar lafzhi. Contohnya:
قَتَلْتُهُ قَتْلًا (Aku benar-benar membunuhnya).
Jika lafazh masdar hanya sama dalam makna fi’ilnya, bukan lafazhnya, maka dia masdar maknawi. Contohnya:
جَلَسْتُ قُعُودًا (Aku benar-benar duduk).
قُمْتُ وُقُوفًا (Aku benar-benar berdiri).